Minggu, 31 Agustus 2014

jenis olimpiade di kalangan mahasiswa matematika



Berikut ini adalah beberapa informasi Olimpiade Matematika tingkat perguruan tinggi:
 Olimpiade uang satu ini diselenggarakan oleh DIKTI, selain matematika ajang ini juga memperlombakan fisika, kimia, dan biologi. Khusus untuk matematika para peraih juara dapat mengikuti pelatnas, dan akan dibentuk formasi untuk mengikuti IMC (International Mathemathics Competition)
2. MAGD (Mathematical Analysis and Geomety Day).
Ajang yang saitu ini diselegrakan oleh KK(Kompetensi Keahlian) Analisis dan Geometri Intsitut Teknologi Bandung. FYI, KK adalah pembagian kelompok dosen berdasarkan kompetensi keahlian, biasanya kampus yang memeilki KK yang sudah memiliki program S3, karena mahasiswa S3 tidak memiliki ruang kelas, adaya kantor KK (Untuk menemui proffesornya), perpustakaan, lokasi peneletian, dan lokasi penunjang peneleltian. Matematika UGM memiliki tiga KK, kalau ITB lebih banyak.
Ajang yang satu ini diselenggarakan oleh Dinas DIKPORA (Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga) provinsi DIY, lomba ini diselenggarakan dua kali sethun, satu kali tingkat DIY, satu kali tingkat Nasional. Untuk bidang matematika diklasifikasikan Aljabar, Analisis, dan Matematika Terapan (mengikuti pembagian KK di UGM)
4.OSN-Pertamina (an.OSN-PTI).
Seperti namanya, sponsor utama lomba ini adalah PERTAMINA, dari tahun ke tahun soalnya semakin ke-PERTAMINAan. Pada tahun 2011 penulis pernah diminta untuk membuat makalah tentang strateg peletakkan tangki, optimasi tenaga surya, optimasi energi hybrid, dan energi geothermal. Jenis karakter mahasiswa penulis seperti saya sangat diuntungkan dengan lomba ini, coba di-survey, para olimpian indonesi yang hobi menulis di koran atau blog lebih unggul di OSN-Pertamina dibanding ajang lain (contohnya saya, ilmunya tidak seberapa tapi nulis terus)

Kamis, 28 Agustus 2014

Drop Out



A.    DROP OUT
1.Pengertian Drop Out
Drop Out adalah keluar dari sekolah sebelum waktunya, atau sebelum lulus. Drop out demikian ini perlu dicegah, oleh karena hal demikian dipandang sebagai pemborosan bagi biaya yang sudah terlanjur dikeluarkan untuknya. Banyaknya peserta didik yang drop out adalah indikasi rendahnya produktivitas pendidikan. Tinginya angka drop out juga bisa mengganggu angka partisipasi pendidikan atau sekolah.
2.Penyebab terjadinya drop out
Pada umumnya di sekolah-sekolah sekarang ini dibedakan 3 hal sehubung dengan masalah ketidak hadiran. Penyebab ketidak hadirn tersebut diantaranya adalah adanya ijin, sakit dan alpa. Tetapi ketiga hal tersebut akan menyebabkan sebuah masalah jika dalam jumlah yang sering dilakukan oleh peserta didik. Salah satu akibat yang akan diterima oleh peserta didik adalah sebuah pilihan yang harus diterima yaitu sebuah pernyatan drop out dari sekolah.
Secara umum sebab-sebab terjadinya drop out yaitu peserta didik tidak mampu menyelesaikan pendidikan, tidak mempunyai biaya sekolah, peserta didik dalam keadaan sakit dan tidak kunjung sembuh. Jika dibedakan melalui beberapa sumber ketidak hadiran yang juga akan menyebabkan terjadinya sebuah drop out dapat dilihat dari berbagai sumber, ysaitu sebagai berikut: (Sahertian, 1987:75)
a) Dilihat dari segi tanggung jawab murid itu sendiri
  • Murid yang sering sakit
  • Membolos karena pengaruh teman-teman sekelompok
  • Karena malas
  • Tidak mengerjakan pekerjaan rumah
  • Melanggar peraturan lalu dihukum
  • Berkelahi lalu tidak berani masuk sekolah
  • Lupa atau tidak mau minta ijin dari sekolah
  • Kebiasaan-kebiasaan buru yang telah dibawa sejak lama
b)      Dilihat dari segi rumah tangga
  • Orang tua yang selalu sibuk karena ayah dan ibu bekerja dan kurang memperhatikan anak
  • Latar elakang ekonomi orang ua yang terlalu buruk
  • Terlalu memanjakan anak
  • Keluarga yang berpindah-pindah tempat kerja
  • Tempat tinggal yang jauh
  • Karena tidak mempunyai pakaian yang layak untuk ke sekolah
  • Tuntutan orang tua yang harus bekerja
  • Orang tua mengajak anak untuk bepergian
c)      Dilihat dari segi sekolah
  • Suasana belajar yang kurang menyenangkan
  • Guru yang terlalu keras dan menyakitkan
  • Kurangnya pembinan dan bimbingan dari guru
  • Kebijaksanaan pimpinan sekolah yang kurang menguntungkan
  • Bangunan sekolah yang agak jauh
  • Biaya dan pungutan uang sekolah yang terlalu tinggi
  • Tuntutn peraturan yang menekan para siswa
  • Keadaan gedung yang tidak memenuhi syarat
  • Program sekolah yang kurang menarik
  • Sukarnya pengangkutan untuk datang ke sekolah
d)     Dilihat dari segi masyarakat
  • Musim panaen yang memaksa anak harus ikut kerja musiman
  • Bencana alam menimpa sehingga masyarakat kacau
  • Jalan yang terhalang
3. Akibat Terjadinya Drop Out
  • ·         Menjadi pengangguran
  • ·         Tunawisma
  • ·         meningkatnya kriminalitas di kalangan pelajar
4. Solusi untuk Mengatasi Drop Out
Penanganan drop out tentu tidak bisa dilaksanakan oleh sekolah sendiri, melainkan haruslah terpadu dan bersama-sama dengan lingkungan lain: keluarga dan masyarakat. Pemerintah juga perlu mengupayakan bagaimana agar drop out ini dapat ditekan. Sebab, kalau hanya satu lembaga saja yang berusaha menekan angka drop out, maka tidak akan dapat berhasil sebagaimana yang diharapkan.
Kasus-kasus drop out demikian, memang tidak selamanya dapat dipecahkan. Dalam pengertian, ada beberapa kasus peserta didik drop out yang dapat dicegah dan tidak dapat di cegah.
Pada peserta didik drop out karena alasan biaya, masih dapat dicarikan jalan keluarnya dengan memberikan beasiswa, mencarikan orang tua asuh dan sebagainya. Sedangkan jika peserta didik drop out karena tidak bersekolah, sangat sulit pemecahannya. Oleh karena itu, amanat wajib belajar, dengan memberikan sangsi bagi orang tua peserta didik mereka yang tidak sekolah, bisa dijadikan sebagai sarana untuk menekan angka drop out.

PKM 2013

VII. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)
7.1 Pendahuluan
Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di
laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu.Jika
dalam kelima jenis PKM sebelumnya, kelompok mahasiswa mengajukan usulan kegiatan ke
Ditlitabmas, maka untuk PKM-AI kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam
bentuk artikel ilmiah dikirimkan secara online. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan
yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa yang sama. Kelompok penulis yang artikel
ilmiahnya dinilai baik dan layak dipublikasikan, akan memperoleh insentif dana tunai sebesar
Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah).
PKM-AI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran
dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai
kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu
mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau kemahiran menulis.Melalui kemahiran
tersebut mahasiswa secara runut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga
mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu,
kaitannya dengan usaha-usahayang mungkin telah dilakukan orang lain. Disamping itu
mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai
dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang
dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya
bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan.
Ada tiga karakterutama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pembiayaan; b) usulan berupa artikel
ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah; c) sumber
penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok
mahasiswa penulis artikel. Karakterterakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa sumber penulisan
merupakan kegiatan, bukan laporan.
Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh
karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-I tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan
mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena tidak
adanya unsur kerjasama tim. Sebagaimana pembidangan dalam 5 (lima) PKM lain, PKM-AI
menganut pembagian bidang yang sama.
7.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan PKM-AI adalah menumbuh kembangkan minat menulis ilmiah mahasiswa.
7.3Luaran
Luaran kegiatan PKM-AI adalah artikel ilmiah.
7.4 Kriteria dan Pengusulan
Kriteria, persyaratan pengusul dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:
a. Pengusul PKM-AI adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar
mengikuti program pendidikan S-1 atau Diploma;
b. Anggota kelompok pengusulberjumlah 3–5 orang;
2435
c. Nama-nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap dan tidak boleh
disingkat;
d. Bidang kegiatan harus sesuai dengan bidang ilmu ketua peneliti atau yang
relevan;
e. Seorang mahasiswa hanya boleh mengusulkan satu judul kegiatan sebagai ketua;
f. Seorang dosen diperkenankan membimbing maksimum sepuluh kelompok
(untuk PKM-AI dan PKM-GT).
g. Mahasiswa pengusul dapat ber¬asal dari berbagai program studi yang berbeda
atau dari satu program studi yang sama, namun masih dalam satu perguruan
tinggi yang sama;
h. Keanggotaan setiap kelompok PKM-AI disarankan berasal dari minimal dua
angkatan yang berbeda;
i. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam dua kelompok pengusul
PKM-AI yang berbeda, yaitu satu sebagai ketua dan satu sebagai anggota, atau
kedua-duanya sebagai anggota kelompok;
j. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah
minimum 8 halaman dan maksimum 10 halaman (tidak termasuk Halaman Kulit
Muka, Halaman Pengesahan, Surat Pernyataan, CV pengusul);
k. Setiap mahasiswa pengusul harus membuat surat pernyataan tentang sumber
tulisan PKM-AI (Lampiran 7.3); dan
l. Keseluruhanusulan disimpan dalam satu file format PDF dengan ukuran file
maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_NamaPT_PKMAI.pdf,
kemudian diunggah ke SIM-LITABMAS. Hardcopy dikumpulkan di perguruan tinggi
masing-masing.
7.5 Sistematika Usulan Kegiatan
Usulan PKM-AI ditulis menggunakan huruf Times New Roman font 12 dengan jarak baris 1,5
spasi, ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm,
serta mengikuti sistematika sebagai berikut.
a. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 7.1).
b. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 7.2).
c. ISI ARTIKEL
1. JUDUL
Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas.
2. NAMA PENULIS
Nama-nama penulis dituliskan tepat dibawah judul, disertai dengan alamat institusi penulis,
serta catatan kaki untuk penulis korespondensi.
3. ABSTRAK DAN ABSTRACT (maksimumsatu halaman)
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan
merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan dan ditulis dengan jarak baris 1,0 spasi. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata-kata
kunci (keywords).
4. PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik
yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau
yang lainnya) serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan.
Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti
lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini untuk
menerangkan kemutakhiran substansi pekerjaan.

5. TUJUAN
Tujuan artikel ilmiah harus diungkapkan secara jelas dan mencerminkan judul artikel.
6. METODE
Judul dari bagian ini dapat diganti dengan Metode Penelitian, Metode Pelaksanaan atau Bahan
dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang
telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan
Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode berisi tentang bagaimana
observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat
yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan
analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat
melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) harus dimunculkan jika metode yang ditawarkan
kurang dikenal atau unik.
7. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas
dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang
ada hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari
observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang
pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap
hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan2 yang
timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi
penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan
persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka
(penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini. Hasil dan Pembahasan handaknya
menjadi satu kesatuan, dan tidak dipisah menjadi subbab tersendiri.
8. KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan.
Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan
dalam pendahuluan.
9. UCAPAN TERIMAKASIH
Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka
ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.
10. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh
tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka,
begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk
dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style. (Lampiran 7.5).
d. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota (Lampiran 4)
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti (Lampiran 7.3)
7.6 Sumber Dana Kegiatan
Sumber dana PKM-AI berasal dari Ditlitabmas Ditjen Dikti, internal perguruan tinggi, dan
pihak-pihak lain.
47
7.7 Seleksi dan Evaluasi Usulan
Seleksi dan evaluasi kegiatanPKM-AI dilakukan secaraonlineoleh Tim Ditlitabmas (Lampiran
7.4).Tulisan atau naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti
Praktik Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk
Kelompok Studi atau Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam rangka Tugas Khusus Mata
Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC dan
Penelitian Inovatif terkait dengan kegiatan Program-program kompetitif atau sejenisnya. Karya
tersebut telah dilaksanakan kelompok mahasiswa yang menuliskannya.
Setiap artikel wajib menyertakan Surat Pernyataan yang berisi: 1)Sumber Penulisan yang diacu,
dan 2) Naskah belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal
sebelumnya (Lampiran 7.3).

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
………………………………………………………………………………
BIDANG KEGIATAN:
Diusulkan oleh:
_______________________ (Nama Ketua Kelompok)
_______________________ (Nama Anggota1)
_______________________ (Nama Anggota2) dan seterusnya
(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan NIM dan
tahun angkatan)
NAMA PERGURUAN TINGGI
KOTA
TAHUN
PKM-ARTIKEL ILMIAH
Lampiran 7.1 Format Halaman Sampul Usulan PKM-AI
49
Lampiran 7.2 Format Halaman Pengesahan Usulan PKM-AI
PENGESAHAN PKM-ARTIKEL ILMIAH
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut/Politeknik :
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp ...............
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp ...............
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : bulan
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping
Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIP/NIK.
Halaman pengesahan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan usulan, oleh
sebab itu setelah ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur
Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi perguruan tinggi dan dicap kemudian discan dan disimpan
dalam format PDF dan digabungkan ke file usulan yang akan diunggah ke SIM-LITABMAS.

Lampiran 7.3 Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:
- Nama :
- NIM :
1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar
bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
- Nyatakan Program Kegiatan (KKN – Praktik Lapangan – Tugas kelompok –
Magang – PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri oleh
penulis bukan oleh pihak lain.
- Topik Kegiatan.
- Tahun dan Tempat Pelaksanaan.
2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding
maupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kota, Tanggal surat Pernyataan dibuat
Yang Membuat Pernyataan Mengetahui/Menyetujui
Ketua Jurusan/Prodi
Tanpa Meterai
Nama Nama
NIM NIP/NIK
51
Lampiran 7.4 Formulir Penilaian Usulan PKM-AI
Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 =
Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
................................................................................
Kota, tanggal-bulan-tahun
Penilai,
Tanda tangan
( Nama Lengkap )
Judul Kegiatan : ..............................................................................
Bidang kegiatan : PKM-AI
Bidang Ilmu : ..............................................................................
Penulis Utama : ..............................................................................
NIM : ..............................................................................
Jumlah anggota : ........ Orang
Anggota 1 : ..............................................................................
Anggota 2 : ..............................................................................
Anggota 3 : ..............................................................................
Anggota 4 : ..............................................................................
Dosen Pembimbing : ..............................................................................
Perguruan Tinggi : ..............................................................................
Fakultas/Program Studi : ..............................................................................
No KRITERIA Bobot
(%) Skor NILAI
(Bobot x Skor)
1 JUDUL
Kesesuaian isi dan judul artikel
5
2 ABSTRAK
Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan,
Kata kunci
10
3 PENDAHULUAN
Persoalan yang mendasari pelaksanaan
Uraian dasar2 keilmuan yang mendukung
Kemutakhiran substansi pekerjaan
10
4 TUJUAN
Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab
atas persoalan
5
5 METODE
Kesesuaian dengan persoalan yang akan
diselesaikan, Pengembangan metode baru,
Penggunaan metode yang sudah ada
25
6 HASIL DAN PEMBAHASAN
Kumpulan dan kejelasan penampilan data
Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis
dan sintesis data,Perbandingan hasil dengan
hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya
30
7 KESIMPULAN
Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan 10
8 DAFTAR PUSTAKA
Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau
Vancouver, Sesuai dengan uraian sitasi,
Kemutakhiran pustaka
5
TOTAL 100

Lampiran 7.5 Format Penyusunan Perujukan dan Daftar Pustaka PKM-AI
Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style)
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun
yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah
tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem
Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. NewEngland J
Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural
communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), SecondHomes:
Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:
"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies
Rhizobium yang berbeda”.
"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15%
sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963)."
"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan
(Nguyen, 1987), telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan
(Washington, 1999)."